twitter


TUTORIAL MEMBUAT LAPORAN DENGAN IREPORT | JAVA NETBEANS - Kali ini saya akan mencoba berbagi KEGALAUAN saya belajar bahasa pemrograman JAVA dalam membuat sebuah Laporan dalam bentuk PDF dengan menggunakan iReport. iReport ada 2 macam, yang satu dalam bentuk aplikasi sendiri dan yang satu lagi dalam bentuk plugin NETBEANS. Nah disini saya akan berbagi pengalaman saya dalam menggunakan iReport yang dalam bentuk plugin-nya NETBEANS. (Yang dalam bentuk aplikasi rada ribet soalnya :p)

Tapi sebelumnya temen-temen kudu download dulu plugin iReport disini.

Setelah di download, step by step selanjutnya adalah sebagai berikut :

1. Buka Netbeans temen-temen, selanjutnya pilih Tools lalu Plugin. Pada tab download klik add plugin dan masukkan plugin iReport yang sudah temen-temen download tadi.
                                      
Senin, 19 November 2012 | 0 komentar | Label:


| 3 komentar | Label:
Ini kodingan cuman buat yang iseng-iseng nambahin animasi SplashScreen + ProgressBar untuk aplikasi dengan menggunakan JAVA NetBeans. Sebenernya sieh kalo dilihat dari segi kegunaan, gak perlu-perlu amet! Tapi lumayanlah buat mempercantik tampilan aplikasi yang sudah kita bikin (Supaya kayak aplikasi-aplikasi yang professional itu lho.. :p)

Begini penampakannya....


SplashScreen + ProgressBar
| 0 komentar | Label:
Baiklah, kita sampai pada Topik pembahasan yang kali ini akan membahas secara lebih lanjut dari kegiatan kita yakni tahapan pembuatan project penyimpanan sederhana pada neatbean (versi yang saya gunakan 6.0 adapun versi diatas itu tidak ada permasalahan dengan modul ini).
Adapun software-software yang kita butuhkan diantaranya

1. Java Virtual Machine adalah software yang digunakan  untuk membaca scrip java pada system Operasi yang kita gunakan (nah saya menggunakan Sistem Operasi Windows7) untuk versi terbarunya silahkan download pada Link berikut :

http://www.java.com/en/download/inc/windows_upgrade_xpi.jsp

2. Neatbean sebagai IDE dari Java, versi terbarunya silahkan download pada Situs Resmi nya pada link berikut
http://netbeans.org/downloads/
 
3. Database MySql. Nah untuk database MySql sendiri saya menggunakan Database MySql yang include pada paket web server yang dikembangkan provider XAMPP. untuk versi terbaru dari XAMPP silahkan Download pada Link Berikut :
http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html
 
4. JCalender, yakni sebagai library tambahan  untuk membantu menginputkan tanggal. JCalender merupakan library yang dikembangkan bukan dari provider Neatbean itu sendiri dan bersifat opensource. Nah saya sudah menyediakan link download untuk mendapatkan Library JCalender pada link berikut :
http://www.ziddu.com/download/12328454/jcalendar-1.3.2.jar.html


Nah untuk Software I, II dan III silahkan diinstal pada Komputer anda masing-masing. Untuk software IV cara pemasangannya akan dibahas pada tahapan berikutya.
II.  Persiapan Database
Baiklah sebelum mulai pada persiapan database pastikan dahulu database MySql anda sudah terinstal pada Sistem Opersi Anda sendiri. Kali ini saya akan mencontokan pembuatan database DBMHS (database mahasiswa dengan tabel tbmhs) pada Software II yakni XAMPP.
| 0 komentar | Label:

Cara memasukkan data kedalam tabel dengan java



Pada postingan kali ini saya akan menunjukkan cara untuk memasukkan data kedalam database. Caranya sangat mudah dan tentunya artikel ini untuk anda yang baru memulai belajar pemrograman java. :)
Postingan kali ini merupakan kelanjutan dari postingan-postingan artikel java sebelumnya. Silahkan dibaca jika anda sebelumnya belum membaca postingan-postingan tersebut, karena pada postingan kali ini masih menggunakan database yang sama. Oke langsung saja.
Pertama: Jalankan Notepad kemudian buat file baru dengan nama InputData.java, kemudian simpan di direktori kerja sebelumya. (Pada postingan sebelumnya direktori kerja berada pada D:\JavaCode).
import java.sql.*;
public class InputData {
public static void main (String[] args) {
try{
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
Connection kon = DriverManager.getConnection(“jdbc:mysql://localhost:3306/db_java?user=root&password=”);
String sql = “INSERT INTO berita SET judul=’Judul berita kelima’, isi_berita=’isi berita kelima’, tgl_posting=now()”;
Statement sta = kon.createStatement();
int proses = sta.executeUpdate(sql);

if(proses == 1){
System.out.println(proses + ” data berhasil disimpan”);
}
}catch(Exception e){
e.printStackTrace();
}
}
}

Kedua. Kompilasi program InputData.java.
D:\JavaCode>javac InputData.java
Ketiga. Jalankan program InputData
D:\JavaCode>java InputData
1 data berhasil disimpan

Hasilnya seperti terlihat diatas. Sangat mudahkan?
Sumber : http://ifanlumape.wordpress.com
| 0 komentar | Label:
Tool untuk reporting yang paling populer di Java adalah iReport. iReport penggunaanya mirip dengan Crystal Report yang sudah banyak dikenal orang. Dengan iReport kita dapat membuat report dengan mudah. Cukup dengan drag n drop dan juga wizard yang sangat mudah digunakan. iReport sendiri tersedia dalam bentuk aplikasi tunggal dan yang paling baru adalah iReport sudah dapat diintegrasikan dengan Netbeans IDE. Artinya kita tidak perlu lagi menggunakan 2 tools yang berbeda untuk membuat aplikasi yang lengkap dengan reportnya. Dengan Netbeans IDE + iReport plugin maka tools pengembangan aplikasi kita udah lengkap :)
Pada tulisan kali ini, saya coba menunjukan bagaimana mengintegrasikan iReport dengan Netbeans, kemudian membuat report sederhana.
  • Pada tulisan ini saya menggunakan Netbeans 6.1
  • Download iReport Plugin untuk Netbeans di Sini
  • Tambahkan iReport Plugin ke dalam Netbeans dengan cara click pada menu Tools>Plugin. Maka Window Plugin akan ditampilkan seperti berikut:

| 1 komentar | Label:
Postingan ini saya buat karena beberapa temen yang saya tanya bagaimana tentang membuat laporan pada java, mereka belum pernah mencobanya. Akhirnya setelah belajar dari guru saya “Om Google”,akhirnya jadi aplikasi sederhana untuk menampilkan laporan.  Biasanya ada beberapa tools yang digunakan untuk pelaporan misalnya Crystal Report. Namun Crystal Report berlisensi, ya semacam tidak gratis gitu he…
Sebelum sampai pada postingan ini sebaiknya membaca postingan yang berjudul Menambah plugin iReport pada Netbeans. Pada postingan kali ini saya menggunakan ireport 3.7.4 dengan librarynya jasperreport 3.7.4 (dalam bentuk JAR). Ireport saya gunakan dengan jdk 1.6 dan Netbeans 6.8. Untuk menggunakan tools ini dilengkapi juga library tambahan seperti :

  • commons-collections-2.1.jar
  • commons-digester-1.7.jar
  • commons-logging-1.02.jar
  • mysql-connector-java-5.1.13-bin.jar
Library-library tersebut ditambahkan pada project yang kita buat pada netbeans. Tinggal klik kanan pada Library sesuai dengan project yang kita buat, selanjutnya pilih Add JAR/Folder.
Akan dibuat aplikasi sederhana dengan tampilan Frame seperti berikut :
| 0 komentar | Label:
Pertama, buatlah JFrameForm Seperti seperti gambar di bawah ini.


Buatlah dengan ketentuan pada navigator yaitu :



Setelah itu, masuk pada tab source, kemudian masukkan script ini :
import java.awt.ComponentOrientation;
import javax.swing.JFrame;
public class MenuLogin extends javax.swing.JFrame {

    JFrame Direction;//Direction adalah kelas yang akan dipanggil setelah masuk login

public MenuLogin() {
        initComponents();
        setTitle("Menu Login"); //untuk titlenya
    }

private void btnLoginActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                        
        // TODO add your handling code here:
        String id = txtID.getText();
        String pass = passPassword.getText().toString();
        System.out.println(id);
        System.out.println(pass);
        if (id.equals("yusuf") && pass.equals("masuk")) {
            Direction = new Directionto();
            Direction.setVisible(true);
            dispose();

        } else {
            System.out.println("invalid Id or Password");
    }                                       
    }

public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {

            @Override
            public void run() {
                //throw new UnsupportedOperationException("Not supported yet.");
                new MenuLogin().setVisible(true);
            }
        });

    }
private javax.swing.JButton btnLogin;
    private javax.swing.JLabel jLabel1;
    private javax.swing.JLabel jLabel2;
    private javax.swing.JPanel jPanel1;
    private javax.swing.JPanel jPanel2;
    private javax.swing.JPasswordField passPassword;
    private javax.swing.JTextField txtID;
}

Pada Bagian yang berwarna hijau diketikkan manual, yang berwarna hitam merupakan defaultnya JFrameForm tersebut, sementara yang berwarna biru merupakan comment.

Semoga bermanfaat.. :)
| 0 komentar | Label:
Berikut adalah langkah-langkah menghubungkan database MySQL ke Netbeans yang saya dapatkan dari pembelajaran salah satu UKM di Kampus saya.
Pertama, run program XAMPP kemudian buka link pada browser anda localhost/phpmyadmin.
Kedua, pada tampilan PHP My Admin buatlah databasenya. Namanya optional namun kali ini saya menggunakan nama
db_database.



Ketiga, buatlah java applicationnya. Dengan cara klik tombol new project pada program netbean. Dan kemudian Pilih Categories “Java” dan Project “Java Application”. Kemudian klik next setelah itu beri nama dan lokasi file. Klik finish.
Keempat, buatlah Packagenya dengan cara klik kanan pada Source Package new-> Java Package beri nama dan klik finsih. Setelah itu buat
 Java Class pada Java Package tersebut dengan cara klik kanan new->Java Class beri nama klik finish.
Kelima, tuliskan script berikut :
import java.sql.Connection;
import java.sql.PreparedStatement;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.ResultSet;
import java.sql.SQLException;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;
import javax.management.Query;
public class DBconnection {      //Menunjukkan Class
    private Connection con;
    private ResultSet rs;
    private PreparedStatement ps;
    public Connection getCon() {       //press alt+insert getter=>Connection
        if(con==null){
            try {
                Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");        //press alt+enter Surround Statement with try-catch
                String url = "jdbc:mysql://localhost:3306/db_latihan";
                try {
                    con = DriverManager.getConnection(url, "root", "");     //press alt+enter Surround Statement with try-catch
                    System.out.println("connection success");
                } catch (SQLException ex) {
                    //Logger.getLogger(DBconnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
                    System.out.println("connection failed");
                }
            } catch (ClassNotFoundException ex) {
                //Logger.getLogger(DBconnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
                System.out.println("Class unfounded");
            }
        }
        return con;
    }
    public ResultSet getRs() {
        return rs;
    }
    public boolean Queryexecution(String query, boolean kindofQuery) {
        try {
            ps = con.prepareStatement(query);
        if(kindofQuery){
            rs=ps.executeQuery();
        }else{
            ps.executeUpdate();
        }
        return true;
         } catch (SQLException ex) {
            //Logger.getLogger(DBconnection.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
         return false;
        }
    }
    public static void main(String[] args) {
        new DBconnection().getCon();
    }
}
Keenam, jalankan class dengan klik kanan pada class run.


Lihat pada Program netbeans bagian bawah, terlihat "connection success" hal ini berarti program yang kita buat berhasil terhubung.

Semoga bermanfaat. :)
| 0 komentar | Label:
Selamat datang para pengunjung setia Kandangkuaja, kali ini Mas Idris akan mencoba untuk berbagi tips Cara koneksi database dengan java netbeans. Mengapa saya membuat tips tentang bagaimana cara mengkoneksikan database di pemograman java netbeans karena beberapa hari yang lalu sebelum tulisan ini saya buat, saya telah menjalani Ujian Akhir Semester (UAS) dan dengan mata kuliah saya adalah Pempograman III Java Netbeans dan salah satu dari soalnya adalah tentang script koneksi ke database.
Oke, kita akan segera memulai pelajaran kali ini, silahkan lihat caranya di bawah ini :
1. Munculkan Libraries MYSQL JDBC Driver pada dokumen Libraries dengan cara klik kanan dan pilih Add Library pada dokumen Libraries anda.
2. Buat class Koneksi seperti di bawah ini :

import java.sql.*;
public class Koneksi {
  public Koneksi () {
                                    }
  public Connection OpenKoneksi () throws SQLException
 {
              Connection conn = null;
              try {
                         Class.forName("org.gjt.mm.mysql.Driver");
                         conn = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/Nama_Database_Anda","root","");
                         return conn;
                   }
                  catch(SQLException Ex) {
                    System.out.println("Database anda tidak dapat terbaca");
                    return null;
                   }
                 catch(Exception e) {
                     System.out,println("Maaf, anda tidak dapat terhubung ke database");
                     return null;
                  }
    }
 public static void main (String args []) {
     // new Koneksi();
  }
}

Keterangan :
Tulisan Koneksi berbentuk huruf tebal adalah nama Class anda, silahkan buat nama Class anda sendiri saat anda membuat Class Baru di Java Netbeans.
Tulisan Nama_Database_Anda yang berupa teks warna merah adalah nama Database anda di MySQL Admin anda.
| 0 komentar | Label:
Java adalah, platform bahasa pemrograman modern independen yang berorientasi obyek untuk digunakan kembali kode. Halaman ini menjelaskan mengapa orang akan menggunakan Java, cara menginstal Java Development Kit (JDK) dan menyediakan beberapa aplikasi tes sederhana dan applet untuk memastikan semua yang Anda butuhkan sudah siap. Link ke tutorial dan contoh kode yang diberikan bagi mereka yang lebih memilih untuk memutar utilitas mereka sendiri atau mengadaptasi proyek lain. Juga termasuk adalah saya tutorial Jawa lengkap dengan proyek menyarankan bahwa memperkuat materi yang disampaikan.

Mengapa Menggunakan Java

Mengapa seseorang menggunakan Java sebagai bahasa authoring?
  • Java mudah dipelajari karena tidak ada manajemen pengguna memori diprogram atau pointer yang terlibat.
  • Konsep modern seperti pemrograman berorientasi objek dapat diperpanjang ke dalam bahasa lain.
  • Aplikasi Java dan applet adalah platform independen.
  • Java adalah kuat, belajar dari kesalahan bahasa yang lebih tua
  • Java adalah keamanan sadar dan memaksa melalui paradigma mesin virtual.
  • Java adalah open source , peer review dan dapat dimodifikasi oleh pengguna untuk persyaratan nya.
  • Java selesai dan proyek-proyek yang kompleks telah dikembangkan di Jawa. Beberapa contoh adalah:
    Antic / JLint [debugger], jEdit [editor sintaks sadar], Alice [bahasa pemrograman 3D], JForth dan TinyJavaLogo .

Instalasi Java Development Kit

Pilih dan men-download Java Development Kit yang tepat. Versi saat ini adalah JDK 7u9 . Mereka yang memiliki sistem operasi yang lebih tua mungkin perlu berkonsultasi dengan arsip . Jika Anda ingin menggunakan Java visual interaktif lingkungan pengembangan (IDE), pilih dengan NetBeans bukan JDK. NetBeans juga memungkinkan tata letak visual antarmuka GUI sekali Anda telah belajar bagaimana menggunakan kelas Swing. IDE lain yang Anda mungkin tertarik adalah: DrJava , Eclipse , JBuilder , JCreator dan MicroSoft Visual Studio.
Catatan: Meskipun beberapa programmer menggunakan Development Environment Interaktif (IDE) dalam proyek-proyek yang lebih besar, banyak menemukan pembelajaran IDE membingungkan mereka dengan belajar Java itu sendiri dan lebih memilih untuk hanya menggunakan editor teks dasar.
Jalankan program installer PERINGATAN:. Jangan mencoba untuk mengubah direktori bahwa JDK beban ke dalam. Tidak semua penyedia software berhati-hati untuk membuat akar independen, - [Aku datang untuk kesedihan banyak pada asumsi tersebut.
Catatan: Variabel jalan lingkungan harus diatur untuk menunjuk pada folder file biner. Ini perubahan versi masing-masing!
Catatan: Pastikan variabel classpath dimulai dengan, sehingga direktori saat ini dicari sebelum direktori lainnya..
Anda mungkin ingin membuat sandbox atau folder kelas untuk file proyek kelas java yang membutuhkan akses dari mana saja. Tambahkan ini nama folder ke variabel lingkungan classpath.
java.com akan menjalankan pemeriksaan untuk memverifikasi bahwa Java Runtime Environment (JRE) telah terpasang dengan benar.

Uji Sampel

Gunakan HelloWorld sederhana berikut aplikasi dan applet untuk menguji bahwa lingkungan pengembangan SDK telah terinstal dengan benar. Untuk penjelasan lengkap dari sintaks kode ini, lihat tutorial pertama pada Objects, Aplikasi dan Applet .
Wintel Petunjuk Pengguna: NotePad akan lakukan sebagai editor namun beberapa fitur editor yang lebih maju sangat membantu. Sebuah pilihan yang sangat sangat dianjurkan adalah TextPad yang sadar Java (kata-kata reserved dan tanda baca yang kode warna) dan dapat menangani beberapa file untuk memudahkan cut-and-paste. Jika Anda menginstal TextPad, pastikan untuk menempatkan barang-barang Java kompilasi cepat di menu tools dengan menggunakan Configure - Preferences - Tools - Add - Sdk.

Anda Pertama Java Application

Potong dan paste kode sumber di atas atau ketik ke editor favorit Anda. Simpan file sebagai HelloWorldApp.java dalam folder kerja Java Anda (katakanlah JavaStuff, JavaTutor, sandbox, dll).
Selanjutnya mengkompilasi file sumber menjadi bytecode dengan menggunakan perintah javac HelloWorldApp.java. Jika pesan kesalahan yang menyatakan Tidak Ditemukan terjadi, ketik javac command. Jika masih ada pesan kesalahan itu berarti bahwa jalan membutuhkan pengaturan (lihat catatan di atas pada instalasi ). Jika tidak ada kesalahan pada saat ini maka file. Java hilang atau ada kesalahan mengetik. Kesalahan pengetikan Kebanyakan karena sensitivitas kasus. Di Jawa, UPPER dan huruf kecil ADALAH berbeda.
Akhirnya menjalankan aplikasi dengan Java interpreter dengan menggunakan perintah Java HelloWorldApp. Untuk penjelasan lengkap dari sintaks kode ini, silahkan lihat struktur aplikasi .

Anda Pertama Java Applet

Potong dan paste kode sumber di atas atau ketik ke editor favorit Anda. Simpan file sebagai HelloWorld.java dalam folder kerja Java Anda (katakanlah JavaStuff, JavaTutor, sandbox, dll).
Selanjutnya mengkompilasi sumber ke bytecode dengan menggunakan perintah javac HelloWorld.java. Jika pesan kesalahan yang menyatakan Tidak Ditemukan terjadi, ketik javac command. Jika masih ada pesan kesalahan itu berarti bahwa jalan membutuhkan pengaturan (lihat catatan di atas pada instalasi ). Jika tidak ada kesalahan pada saat ini maka file. Java hilang atau ada kesalahan mengetik. Kesalahan pengetikan Kebanyakan karena sensitivitas kasus. Di Jawa, UPPER dan huruf kecil ADALAH berbeda.
Selanjutnya membuat dokumen html yang mencakup hal-hal berikut dalam tubuhnya.
Sekarang melihat dokumen html di browser favorit Anda. Untuk penjelasan lengkap dari sintaks applet, silahkan lihat struktur Applet .

JR Jawa Tutorial

Apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang pemrograman Java! Apakah Anda memiliki sebuah applet atau aplikasi yang Anda ingin menulis untuk diri sendiri. Kemudian mendapatkan editor favorit anda siap dan melompat ke saya set tutorial tentang dasar-dasar Java. Mereka termasuk banyak sampel dan proyek. Dan jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin memberikan umpan balik, silakan email saya .
Catatan: Bagi mereka yang lebih suka bekerja secara off-line, saya telah membuat sebuah fileGrab utilitas di Jawa yang akan men-download semua tutorial Java, paket kode sumber zip, dan file tambahan yang dibutuhkan. Ikuti langkah-langkah untuk mendapatkan materi tutorial:
  1. Buat folder baru yang akan berisi utilitas fileGrab dan bahan tutorial.
  2. Pindah ke folder dan men-download jaringan utilitas zip file [12 kb]
  3. Unzip file bernama fileGrab.java dan fileGrab.bat
  4. Mengkompilasi aplikasi dengan menggunakan perintah javac fileGrab.java.
  5. Unduh javapack.lst , daftar saat ini file tutorial untuk di-download secara off-line.
  6. Jalankan aplikasi dengan menggunakan perintah fileGrab.bat.
  7. Gunakan browser Anda untuk menguji bahwa semua file-file tersebut siap untuk digunakan secara offline. File akar jaintro.htm (halaman ini)
| 0 komentar | Label:
Tutorial ini mencakup topik swing canggih Jawa seperti pendengar acara kelas batin menggunakan kelas batin, arsitektur MVC yang faktor pekerja dari kode GUI, menambahkan widget dinamis, peristiwa mouse dan wadah khusus. Dasar | Menengah

Lanjutan acara Pendengar

Sebuah kesulitan dengan basic event mendengarkan teknik (yaitu berbagi event) adalah bahwa hal itu menjadi canggung untuk program untuk banyak tombol dan widget. Diperpanjang jika pernyataan atau konstruksi switch dapat membuat kode sulit untuk mempertahankan. Ada cara yang lebih baik!
Batin (yaitu bersarang) event handler kelas memungkinkan rutinitas handler yang akan ditulis untuk objek tertentu. Sebagai contoh, daripada menggunakan addActionListener (ini) metode untuk beberapa tombol Anda dapat memiliki setiap tombol memanggil sendiri kelas batin . Kode fungsi masih bisa dicampur ke dalam kode GUI. Lihat daftar pendengar acara lainnya .
CATATAN: Klausul menerapkan kini ditempatkan di setiap header kelas batin dan bukan di header kelas utama. Juga pendaftaran pendengar adalah obyek Listener_class tertentu, bukan generik ini.
Kelas batin anonim tidak memiliki nama (sehingga tidak ada konflik nama) dan digunakan ketika hanya satu contoh dari kelas diperlukan. Mereka juga tidak memiliki konstruktor. Kelas batin anonim yang paling sering ditemukan pada pendengar acara dengan tindakan yang sangat sederhana. Hati-hati! Anonymous pendengar mencampurkan tindakan kode dengan obyek GUI. Hal ini bertentangan dengan pemisahan kode pekerja dari GUI yang merupakan bagian dari desain yang bersih. Hindari konstruksi ini jika mungkin.
Sebagai acara kelas adalah antarmuka, semua metode dalam acara yang harus dilaksanakan kelas Adapter memberikan standar berbuat sesuatu metode yang Anda dapat memilih untuk menimpa.. Berikut ini adalah contoh singkat menggunakan kelas WindowAdapter untuk menghindari coding semua peristiwa jendela.

Model-View-Controller Arsitektur

Model-View-Controller (MVC) arsitektur menggunakan modul kontroler untuk penyimpanan data dan faktor kode manipulasi dari kode desain GUI. Modul pengendali mengikat pendengar acara dalam modul maksud untuk tindakan mereka dalam modul model. Ketiga modul objek dapat dirancang pada waktu yang berbeda oleh programmer yang berbeda. Praktek pemrograman yang baik menyiratkan sifat pribadi dengan metode accessor publik untuk mereka yang membutuhkan akses dari luar wadah mereka.
MyMVC adalah contoh yang sangat sederhana dari desain MVC yang tidak memiliki data yang berubah memerlukan pembaruan GUI. Model objek berisi run-time tindakan untuk aplikasi. Ini mencakup metode untuk keluar (), jalankan (), tentang () dan membantu () yang umum untuk banyak utilitas. Obyek pandangan membutuhkan metode untuk membangun pendengar buttonActionListeners () termasuk addActionListener () dan setActionCommand (string) yang digunakan untuk melewati sebuah referensi dari tombol ditekan.. Konstruktor objek pandang menerima string yang menggabungkan judul utilitas. Modul kontroler menggunakan getActionCommand () untuk memanggil metode tindakan yang benar dalam model.
Ketika model / view interaksi diperlukan, akan mendorong perubahan model atau akan melihat menariknya? Pilihan membutuhkan satu modul untuk menyadari yang lain yang melanggar konsep usabilitas. MyMVC2 adalah tekan tombol sederhana kontra demo yang menggunakan kontroler untuk mengisolasi interaksi memperbarui. Sebuah Demo MVC Sederhana menggunakan teknik yang berbeda untuk mengatasi masalah ini.

Dinamis Menambahkan Widgets

Banyak aplikasi perlu menambahkan satu atau lebih widget (tombol, textareas, dll) secara dinamis dengan tindakan "Buat". AddWidget adalah demo yang menambahkan satu set tombol sebagai array.

Tikus Acara

Ada tiga jenis peristiwa mouse: gerak, roda dan tombol klik. Masing-masing memiliki pendengar mereka sendiri tetapi adapter dapat digunakan untuk bereaksi terhadap peristiwa gabungan. Tutorial Listener Oracle memiliki contoh situasi acara mouse banyak. mouseMotionDemo adalah contoh sederhana saya yang menggunakan prinsip-prinsip desain MVC dan menambahkan status bar menggunakan BorderLayout.
CATATAN: Swing tidak memiliki kelas StatusBar built-in.

Tabel dan Pohon

Tabel mewakili data dalam satu baris / kolom dua format grid dimensi. Konstruktor adalah JTable (data, header) dimana data adalah string dimensi dua dan header adalah string dimensi satu. SimpleTable adalah demo. Rujuk ke tutorial Oracle untuk informasi lebih lengkap.
Pohon memungkinkan visualisasi, traversal dan manipulasi informasi hirarkis (mis. orangtua-anak) jauh lebih mudah. Pohon terdiri dari node. Contoh umum dari pohon adalah file direktori dan bagan organisasi. Konstruktor adalah JTree (objVar) di mana objVar dapat menjadi salah satu Hashtable, Obyek, TreeNode, TreeModel atau Vector. MyTree adalah demo yang menggunakan hashtable untuk menahan pohon yang sebenarnya. Rujuk ke tutorial Oracle untuk informasi lebih lengkap.

Panes: menggulir dan Berlapis

Menggulir panel menetapkan bar gulir untuk memindahkan area yang ditampilkan dalam daftar, textareas dan komponen lainnya. Jika Anda ingin kebijakan scrollbar selain 'scrollers layar bila diperlukan' membaca Kebijakan Scroll Bar . Sebagai contoh, untuk menambahkan scrollbar ke area teks:
Panel berlapis memungkinkan komponen seperti tombol yang akan tumpang tindih atau berlapis. Sebuah contoh sederhana adalah:

Panes: Split dan Tabbed

Panel perpecahan memungkinkan Anda untuk menempatkan dua komponen berdampingan dalam satu panel. Hal ini juga dapat membagi panel horizontal. Sebuah contoh sederhana dari sebuah panel split:
Tabbed panel memungkinkan panel berlapis-lapis dengan tab bagi pengguna untuk mengakses lapisan yang diinginkan. Tab masing-masing berisi satu komponen. Sebuah contoh sederhana dari sebuah panel tab adalah:

Tutorial Source Code

Mendapatkan sumber untuk MyMVC, MyMVC2, AddWidget, MouseMotionDemo, MyTree dan SimpleTable sini.
| 0 komentar | Label:
Widgets (yaitu komponen atau kontrol) yang diatur dalam cara yang logis dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan berlapis di mana setiap lapisan menggunakan manajer layout yang sesuai. Dengar-dan-merasa memungkinkan desainer mengontrol rendering kontrol. Menu, toolbar dan popup juga dibahas.

Tata Letak Manajer

Manajer tata letak kelas yang mengontrol ukuran, posisi dan penyelarasan komponen dalam sebuah wadah sehingga mereka tidak kerumunan sama lain atau tumpang tindih. Wadah adalah komponen dan dapat berlapis (manajer tata letak yaitu dalam manajer tata letak). Java menyediakan manajer tata letak yang berkisar dari yang sederhana: FlowLayout, BoxLayout dan GridLayout untuk tujuan khusus:. BorderLayout dan CardLayout ke GridBagLayout sangat fleksibel SpringLayout adalah manajer layout baru (tapi kompleks) yang menggunakan konsep mata air dan struts untuk membantu merancang dengan baik- diposisikan kontainer. Gunakan metode setLayout () untuk mengatur ulang panel konten ke manajer layout yang spesifik:
| 0 komentar | Label:
Definisi Thread
Sebuah thread merupakan sebuah pengontrol aliran program. Untuk lebih mudahnya,
bayangkanlah thread sebagai sebuah proses yang akan dieksekusi didalam sebuah
program tertentu. Penggunaan sistem operasi modern saat ini telah mendukung
kemampuan untuk menjalankan beberapa program. Misalnya, pada saat Anda mengetik
sebuah dokumen di komputer Anda dengan menggunakan text editor, dalam waktu yang
bersamaan Anda juga dapat mendengarkan musik, dan surfing lewat internet di PC
Anda. Sistem operasi yang telah terinstal dalam computer Anda itulah yang
memperbolehkan Anda untuk menjalankan multitaskting. Seperti itu juga sebuah
program (ibaratkan di PC Anda), ia juga dapat mengeksekusi beberapa proses secara
bersama-sama(ibaratkan beberapa aplikasi berbeda yang bekerja pada PC Anda).
Sebuah contoh aplikasi adalah HotJava browser yang memperbolehkan Anda untuk
browsing terhadap suatu page, bersamaan dengan mendownload object yang lain,
misalnya gambar, memainkan animasi, dan juga file audio pada saat yang bersamaan.
State dari Thread
Sebuah thread memungkinkan untuk memiliki beberapa state:
1. Running
Sebuah thread yang pada saat ini sedang dieksekusi dan didalam control dari CPU.
2. Ready to run
Thread yang sudah siap untuk dieksekusi, tetapi masih belum ada kesempatan untuk
melakukannya.
3. Resumed
Setelah sebelumnya di block atau diberhentikan sementara, state ini kemudian siap
untuk dijalankan.
4. Suspended
Sebuah thread yang berhenti sementara, dan kemudian memperbolehkan CPU untuk
menjalankan thread lain bekerja.
5. Blocked
Sebuah thread yang di-block merupakan sebuah thread yang tidak mampu berjalan,
karena ia akan menunggu sebuah resource tersedia atau sebuah event terjadi.
Prioritas
Untuk menentukan thread mana yang akan menerima control dari CPU dan akan
dieksekusi pertama kali, setiap thread akan diberikan sebuah prioritas. Sebuah prioritas
adalah sebuah nilai integer dari angka 1 sampai dengan 10, dimana semakin tinggi
prioritas dari sebuah thread, berarti semakin besar kesempatan dari thread tersebut
untuk dieksekusi terlebih dahulu.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa ada dua buah thread yang berjalan bersama-sama.
Thread pertama akan diberikan prioritas nomor 5, sedangkan thread yang kedua
memiliki prioritas 10. Anggaplah bahwa thread pertama telah berjalan pada saat thread
kedua dijalankan. Thread kedua akan menerima control dari CPU dan akan dieksekusi
pada saat thread kedua tersebut memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan thread
yang pada saat itu tengah berjalan. Salah satu contoh dari skenario ini adalah context
switch.
Sebuah context switch terjadi apabila sebagian dari thread telah dikontrol oleh CPU dari
thread yang lain. Ada beberapa skenario mengenai bagaimana cara kerja dari context
switch. Salah satu skenario adalah sebuah thread yang sedang berjalan memberikan
kesempatan kepada CPU untuk mengontrol thread lain sehingga ia dapat berjalan.
Dalam kasus ini, prioritas tertinggi dari thread adalah thread yang siap untuk menerima
kontrol dari CPU. Cara yang lain dari context switch adalah pada saat sebuah thread
yang sedang berjalan diambil alih oleh thread yang memiliki prioritas tertinggi seperti
yang telah dicontohkan sebelumnya.
Hal ini juga mungkin dilakukan apabila lebih dari satu CPU tersedia, sehingga lebih dari
satu prioritas thread yang siap untuk dijalankan. Untuk menentukan diantara dua thread
yang memiliki prioritas sama untuk menerima kontrol dari CPU, sangat bergantung
kepada sistem operasi yang digunakan. Windows 95/98/NT menggunakan time-slicing
dan round-robin untuk menangani kasus ini. Setiap thread dengan prioritas yang sama
akan diberikan sebuah jangka waktu tertentu untuk dieksekusi sebelum CPU mengontrol
thread lain yang memiliki prioritas yang sama. Sedangkan Solaris, ia akan membiarkan
sebuah thread untuk dieksekusi sampai ia menyelesaikan tugasnya.
| 0 komentar | Label:
import javax.swing.JTable;

public class Main {
  public static void main(String[] argvthrows Exception {

    JTable table = new JTable();

    int selMode = table.getSelectionModel().getSelectionMode();

  }
}
| 1 komentar | Label:

import java.awt.Dimension;
import java.util.Date;

import javax.swing.JFrame;
import javax.swing.JScrollPane;
import javax.swing.JTable;
import javax.swing.ListSelectionModel;
import javax.swing.event.ListSelectionEvent;
import javax.swing.event.ListSelectionListener;
import javax.swing.event.TableModelEvent;
import javax.swing.event.TableModelListener;
import javax.swing.table.TableModel;

public class Main implements ListSelectionListener {

   String [] headings = { "Name" , "Customer ID" , "Order #" , "Status" } ;

   Object [][] data = { { "A" , new Integer ( 3 ) , "0" , new Date () } ,
       { "B" , new Integer ( 6 ) , "4" , new Date () } , { "C" , new Integer ( 9 ) , "9" , new Date () } ,
       { "D" , new Integer ( 7 ) , "1" , new Date () } , { "E" , new Integer ( 4 ) , "1" , new Date () } ,
       { "F" , new Integer ( 8 ) , "2" , new Date () } , { "G" , new Integer ( 6 ) , "1" , new Date () } } ;

   JTable jtabOrders = new JTable ( data, headings ) ;

   TableModel tm;

   Main () {
     JFrame jfrm = new JFrame ( "JTable Event Demo" ) ;
     jfrm.setSize ( 400 , 200 ) ;
     jfrm.setDefaultCloseOperation ( JFrame.EXIT_ON_CLOSE ) ;
    

     jtabOrders.setPreferredScrollableViewportSize ( new Dimension ( 420 , 62 )) ;

     ListSelectionModel rowSelMod = jtabOrders.getSelectionModel () ;

     ListSelectionModel colSelMod = jtabOrders.getColumnModel () .getSelectionModel () ;

     rowSelMod.addListSelectionListener ( this ) ;
     colSelMod.addListSelectionListener ( this ) ;

     tm = jtabOrders.getModel () ;

     tm.addTableModelListener ( new TableModelListener () {

       public void tableChanged ( TableModelEvent tme ) {
         if ( tme.getType () == TableModelEvent. UPDATE ) {
           System.out.println ( "Cell " + tme.getFirstRow () + ", " + tme.getColumn () + " changed."
               + " The new value: " + tm.getValueAt ( tme.getFirstRow () , tme.getColumn ())) ;
         }
       }
     }) ;
     jfrm.add ( new JScrollPane ( jtabOrders )) ;
     jfrm.setVisible ( true ) ;

   }

   public void valueChanged ( ListSelectionEvent le ) {
     String str = "Selected Row(s): " ;
     int [] rows = jtabOrders.getSelectedRows () ;
     for ( int i = 0 ; i < rows.length; i++ )
       str += rows [ i ] + " " ;

     str += "Selected Column(s): " ;
     int [] cols = jtabOrders.getSelectedColumns () ;

     for ( int i = 0 ; i < cols.length; i++ )
       str += cols [ i ] + " " ;

     str += "Selected Cell: " + jtabOrders.getSelectedRow () + ", "
         + jtabOrders.getSelectedColumn () ;
     System.out.println ( str ) ;
   }

   public static void main ( String args []) {
     new Main () ;
   }
}



14.65.Table Seleksi

14.65.1. ListSelectionModel rowSelMod = JTable.getSelectionModel ();

14.65.2. ListSelectionModel colSelMod = JTable.getColumnModel () getSelectionModel ().;

14.65.3. JTable.setSelectionMode (ListSelectionModel.MULTIPLE_INTERVAL_SELECTION);

14.65.4. JTable.setSelectionMode (ListSelectionModel.SINGLE_SELECTION);

14.65.5. JTable.setColumnSelectionAllowed (boolean b);

14.65.6. JTable.setRowSelectionAllowed (boolean b);

14.65.7. JTable.setCellSelectionEnabled (boolean b);

14.65.8. Menangani seleksi dan peristiwa perubahan model untuk JTable.

14.65.9. Dapatkan standar mode seleksi: MULTIPLE_INTERVAL_SELECTION

14.65.10. Izinkan hanya sebuah pilihan tunggal

14.65.11. Biarkan seleksi untuk rentang satu set bersebelahan baris, kolom yang terlihat, atau blok sel

14.65.12. Biarkan beberapa pilihan baris, kolom yang terlihat, atau blok sel (default)

14.65.13. Perluas seleksi untuk memasukkan semua sel (5,3)

14.65.14. Deselect sel: sel (3,2), Semua sel dalam baris dan kolom yang berisi (3,2) yang terpilih.

14.65.15. Pilihan baris diaktifkan, Dapatkan indeks dari baris yang dipilih

14.65.16. Dapatkan baris yang dipilih dan indeks yang dipilih

14.65.17. Dapatkan rentang min dan max dari sel yang dipilih

14.65.18. Periksa setiap sel dalam rentang min dan max dari sel yang dipilih

14.65.19. Menonaktifkan Seleksi dalam JTable Komponen

14.65.20. Mendapatkan your jangkar dalam JTable Komponen

14.65.21. Memicu keadaan seleksi, jika dipanggil lagi, persis membalikkan panggilan pertama.
| 0 komentar | Label: