twitter


PULAU KOMODO

Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh Pemerintah Pusat. Pulau Komodo berada di sebelah barat Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.
Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, sepertiPulau Rinca dan dan Pulau Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atausterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong.
Pulau Komodo termasuk bagian dari Taman Nasional Komodo yang terletak di bagian tengah kepulauan Indonesia, antara pulau Sumbawa dan Flores. Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1980, awalnya dengan tujuan utama adalah untuk melestarikan taman yang unik naga Komodo (Varanus komodoensis) beserta habitatnya. Namun, selama bertahun-tahun, untuk tujuan itu Taman Nasional telah diperluas untuk melindungi semua keanekaragaman hayati, baik terrestrial dan kelautan. Pada 1986, yang telah dinyatakan Park World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO, baik indikasi adanya Taman dari biologi pentingnya.
Taman Nasional Komodo termasuk tiga pulau utama: Komodo, Rinca, dan Padar serta beberapa pulau kecil membuat total permukaan wilayah (laut dan darat) dari 1817km (diusulkan ekstensi akan membawa total area permukaan hingga 2.321 km2). Juga sebagai rumah ke naga Komodo, Taman yang memberikan perlindungan bagi banyak spesies terrestrial terkemuka lainnya seperti jeruk-footed scrub fowl, sebuah endemik tikus, dan rusa Timor. Selain itu, Park termasuk salah satu terkaya lingkungan laut termasuk terumbu karang, bakau, seagrass beds, seamounts, dan semi-ditutupi teluk. Pelabuhan ini habitat lebih dari 1.000 jenis ikan, ada 260 jenis karang-karang bangunan, dan 70 jenis sponges. Dugong, hiu, Manta rays, setidaknya 14 jenis ikan paus, lumba-lumba, dan juga kura-kura laut Taman Nasional Komodo membuat rumah mereka.
Ancaman untuk wilayah keanekaragaman hayati termasuk meningkatkan tekanan terhadap hutan dan air sebagai sumber daya manusia penduduk lokal meningkat 800% selama 60 tahun. Selain itu, penduduk Timor rusa, mangsa yang disukai untuk sumber naga Komodo terancam punah, masih menjadi yg direbus. Praktek penangkapan ikan yang merusak seperti-dinamit, sianida dan kompresor memancing sangat mengancam Park dari sumber daya kelautan oleh menghancurkan baik habitat (terumbu karang) dan sumberdaya itu sendiri (stok ikan dan hewan tdk bertulang punggung). Saat ini situasi di Taman dicirikan oleh dikurangi tetapi terus merusak praktek terutama oleh imigran nelayan, dan tingginya tekanan pada saham seperti lobsters demersal, kerang, dan groupers napoleon wrasse. Polusi masukan, mulai dari bahan-bahan kimia untuk kotoran, meningkatkan dan dapat mengajukan ancaman utama di masa mendatang.
Sejarah
Pada tahun 1910 Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo. Cerita ini berawal dari Letnan Steyn va Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda tentang adanya hewan naga menyerupai monster di pulau tersebut. Steyn lantas membunuh salah satu komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti.
Pulau komodo diusulkan sebagai tujuh keajaiban alam yang baru. Bersaing dengan 261 daerah tujuan wisata alam yang diusukan oleh 222 negara lain. Dalam kompetisi yang diselengarakan oleh Yayasan New7Wonders, sebenarnya banyak keajaiban yang memungkinkan Pulau Komodo untuk memenangi kontes ini. Lantas apa saja keajaiban yang terdapat di Pulau Komodo tersebut.
LeisureRoll – Keajaiban pertama tentunya adalah komodo itu sendiri. komodo atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus Komodoenis) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup. Komodo banyak ditemukan di Pulua Komodo, Gili Motang dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Penduduk asli menyebutnya dengan nama Ora.
Rata-rata panjang komodo bisa mencapai 3 meter dengan berat 100 kg. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan-hewan tertentu yang hidup di pulau terkecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora. Karena ukuran tubuhnya yang besar, komodo menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.
Pertama kali ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Dengan tubuhnya yang besar dan reputasinya sebagai pemakan bangkai yang mengerikan membuat hewan purba ini cepat populer. Di Pulau yang terletak di kabupaten Menggarai Barat, Nusa Tenggara timur ini, Komodo dapat dilihat dari dekat.
Layaknya reptil lain, komodo berkembang biak dengan bertelur. Walaupun demikian, penelitian membuktikan terdapat cara lain komodo melakukan regenerasi, yakni dengan cara partenogenesis. Cara ini memungkinkan komodo betina untuk menghasilkan telur tanpa dibuahi oleh jantan. Partenogenesis diduga telah menyelamatkan komodo dari kepunahan sejak ribuan tahun silam. Akan tetapi, kerusakan habitat, aktivitas vulkanis, gempa bumi, kebakaran, sampai perburuan gelap terindikasi telah mengakibatkan penurunan jumlah populasi komodo sampai taraf rentan terhadap kepunahan. Diperkirakan terdapat 4-5 ribu ekor komodo dengan keberadaan betina yang produktif hanya berjumlah ratusan. Kondisi demikian merupakan tantangan bagi usaha konservasi Taman Nasional Pulau Komodo.
Menyaksikan aktifitas komodo dari dekat adalah keajaiban lain. Misalnya, perkawinan komodo yang terjadi antara bulan Mei hingga Agustus, komodo tengah menyantap rusa, kambing atau babi. Dan menyaksikan komodo berjemur dijalanan dan dicabang pepohonan pada pagi hari.
Untuk itu ada beberapa alternatif pilihan. Petualangan mencari hewan purba mirip naga ini dapat dilakukan sembari trekking ke lembah Poreng ataupun mendaki ke Gunung Ara. Sedangkan via Banu Nggulung bisa menjadi alternatif bagi anda yang tidak ingin berjalan jauh.
Taman Nasional Pulau Komodo harus dicapai dengan speedboat dari Pelabuhan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur selama 4 jam perjalanan.
Terapung sunyi di tengah birunya Laut Flores, Pulau Komodo menunggu untuk dikagumi. Diatas speedboat, “bonus” perjalanan panjang sudah dapat di rasakan. Panorama Pulau-pulau gersang berstuktur tanah merah berkilaun bertebaran di lautan, serta taman laut warna-warni yang terlihat jelas dengan mata telanjang.
Selain itu, Pantai Merah dengan jajaran terumbu yang menawan, serta keseharian penduduk di Kampung Komodo juga dapat dimasukkan ke dalam keajaiban lain Pulau Komodo.
Keistimewaan
Di pulau komodo ini wisatawan dapat melihat hewan komodo yang merupakan species kadal terbesar di dunia. Selain itu wisatawan juga dapat melihat aktifitas lain hewan langka ini, seperti perkawinan yang biasanya terjadi antara bulan mei samapai agustus. Bagai mana cara komodo ini melahap hewan-hewan lain, seperti rusa, kambing, dll. Yang unik lagi kita dapat menyaksikan para hewan komodo ketika sedang berjemur di pagi hari.
Sesuai dengan namanya, Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang dikenal sebagai habitat asli hewan komodo (Varanus komodoensis), oleh penduduk setempat, hewan ini disebut Ora. Hingga kini, hewan komodo menjadi kebanggaan karena menjadi sumber pendapatan penduduk lokal dari para wisatawan yang berkunjung ke pulau yang berpenduduk kurang lebih 4.000 jiwa ini.
Selain itu setiap petugas membawa tongkat kayu berukuran 2 meteran dengan ujung bercabang dua sebagai senjata kalau ada komodo yang mengganggu. Dengan teknik yang tepat, sodokan ujung tongkat ke bahu komodo akan membuat hewan ini mundur.
Di kawasan ini Komodo adalah raja rantai makanan karena tidak punya pemangsa. Mereka memangsa apa saja, mulai dari kerbau liar, rusa, termasuk bahkan anak komodo dan komodo dewasa. Lidahnya yang super sensitif bisa menangkap bau darah dari jarak lebih dari satu kilometer. Gayanya menangkap mangsa adalah dengan bermalas-malasan seperti tidak peduli, tapi begitu mangsa mendekat, secepat kilat mereka menyerang. Bila mangsa belum lumpuh dalam serangan pertama, air liurnya yang mengandung bakteri mematikan membuat mangsa yang sudah dilukai lama-lama akan lemah.
“Dengan banyaknya keunikan dan keindahan yang disuguhkan oleh Pulau Komodo ini, tidak salahnya anda mengajak teman dan keluarga untuk berkunjung ke Pulau Komodo”.
Untuk melindungi komodo dari kepunahan, maka pada tahun 1980 pemerintah menjadikan Pulau Komodo sebagai Taman Nasional Komodo. Enam tahun kemudian, yakni tahun 1986, taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Taman nasional ini terdiri atas dua pulau besar, yakni Pulau Rinca dan Padar, yang dikelilingi oleh beberapa pulau kecil. Total luas wilayah daratan taman nasional ini mencapai 1.817 km².
Taman Nasional Pulau Komodo diangkat menjadi salah satu dari 7 Keajaiban Alam (7 Wonders Of Nature), bersanding dengan beragam keajaiban dunia lainnya yang mengagumkan. Jejak-jejak kehidupan dunia purba telah menyajikan dirinya kepada manusia hari ini untuk becermin melihat sejarah dunia masa lalu. Kehidupan yang telah melewati ratusan, bahkan ribuan tahun. Lewat Taman Nasional Pulau Komodo ini, dunia hari ini memiliki warisan yang tak ternilai harganya untuk dilestarikan. Mari dukung Taman Nasional Pulau Komodo menjadi satu dari 7 Keajaiban Alam. Dengan demikian, Anda telah berpartisipasi dalam usaha memperkenalkan Taman Nasional Pulau Komodo kepada dunia, sehingga upaya pelestarian ini tidak hanya menjadi perhatian bangsa Indonesia, tapi seluruh masyarakat dunia.
Komodo Dragon ( Veranus comodoensis )
Komodo dragon atau dalam bahasa daerah disebut “Ora” termasuk dalam reptil dengan panjang mencapai 10 ft (3 m) dan berat hingga 300 pound (135 kg) menjadikan Komodo Dragon sebagai kadal terbesar di dunia. Komodo Dragon masih berkerabat dengan Mossaur, yaitu kadal purba yang hidup sekitar 136 sampai 65 juta tahun yang lalu. Ciri khas Komodo adalah lidahnya yang bercabang seperti ular dan dapat menelan mangsa yang besar secara utuh, dengan kepala meruncing dan dapat bergerak dengan cepat. Komodo merupakan predator yang ganas mereka memangsa serangga, telur, burung, mamalia kecil dan bangkai. Mulut komodo membawa bakteri yang mematikan, gigitannya bisa sangat mematikan. Studi terbaru mengemukakan bahwa komodo mempunyai kelenjar racun di mulutnya yang menghasilkan racun untuk melumpuhkan mangsa.
Komodo dewasa hidup di darat sedangkan Komodo muda hidup di pohon dan hidup dengan memangsa serangga. Hal ini dilakukan agar komodo muda tidak dimangsa oleh komodo dewasa. selain berjalan didarat komodo merupakan perenang yang ulung, Komodo dapat berenang jauh dari pulau, walaupun gerakannya lambat namun komodo dapat bergerak dengan sangat cepat ketika dibutuhkan. Dua Spesies Komodo yaitu Komodo Dragon dan Komodo Gray’s dinyatakan sebagai spesies yang terancam punah
Komodo Dragon tidak dapat berkembang biak jika ditangkarkan dan bahkan mati. Pada tahun 1926, W. Douglas Burden, dari American Museum of Natural History ditugaskan untuk melakukan ekspedisi dan menangkap komodo untuk dibawa ke Amerika. Dia lah yang menyebut “Dragon”. Burden kembali dengan membawa dua komodo hidup dan beberapa yang diawetkan untuk dipelajari di museum. Komodo yang hidup tadi hanya dapat bertahan hidup sebentar di Kebun Binatang Bronx.
Minggu, 11 Maret 2012 | 0 komentar | Label:

0 komentar:

Posting Komentar