Windows DreamScene adalah sebuah fitur yang pertama
kali diperkenalkan pada Windows Vista Ultimate yang memperkenankan
video dan animasi yang kita inginkan untuk dipasang sebagai wallpaper
desktop.
Salah satu keuntungan DreamScene dibandingkan dengan metode animasi desktop yang sebelumnya adalah DreamScene menggunakan GPU sebagai penampilnya, bukan CPU, sehingga CPU dapat bebas digunakan untuk tugas lainnya. Ketika Anda menjalankan program secara full screen, contohnya game atau jendela yang dimaksimalkan, video akan berhenti secara otomatis karena video tidak akan terlihat dan akan mengurangi penggunaan GPU dan CPU. Video juga dapat dihentikan secara manual. Semakin besar ukuran video, semakin besar memori yang digunakan dan mengakibatkan harddisk menjadi lebih sering diakses.
Pada laptop, menjalankan video sebagai wallpaper dapat berdampak besar pada daya tahan baterai laptop, tidak peduli apakah dirender dengan GPU atau tidak, sehingga DreamScene mungkin menampilkan background statik pada saat laptop menggunakan baterai. DreamScene ini bergantung penuh pada Desktop Window Manager (DWM) yang menjadi bagian dari Windows Aero.
Fitur Windows DreamScene ini cukup menguras tenaga GPU dan CPU. Oleh karena itu, agar komputer Anda tidak tersendat-sendat dalam memutar DreamScene, minimal Anda harus menggunakan dual core processor (CPU) seperti Intel Core Duo atau AMD Athlon X2, memory minimal 2 GB, serta kartu grafis (GPU) yang mendukung Windows Aero, DirectX 9.0, Pixel Shader Model 2.0, dan terpasang driver WDDM 1.1 yang tersertifikasi Windows, minimal Nvidia Geforce 7000 series, AMD Radeon X1000 series, atau Intel GMA 950.
Sayangnya, pada Windows 7 DreamScene telah digantikan dengan fitur lain “Desktop Slideshow” yang dapat menampilkan wallpaper ala slideshow, namun sayangnya tidak mendukung pemutaran video. Namun jangan kecewa karena ada sebuah trik untuk mengakalinya. Windows Vista DreamScene DLL dapat di-register pada Windows 7 untuk membuat fitur ini aktif. Kekurangannya, trik ini memiliki sedikit kekurangan (bug), yaitu label gambar pada desktop akan berubah menjadi transparan. Sekali lagi, jangan khawatir karena bug ini dapat diakali.
Windows 7 DreamScene Activator 1.1 adalah sebuah aplikasi gratis portable yang dapat mengaktifkan fitur DreamScene di Windows 7, baik semua versi dan edisi 32-bit maupun 64-bit. Bagi Anda yang kangen dengan fitur DreamScene ini, Anda dapat menambahkannya secara gampang pada Windows 7 sekarang. Pada komputer saya yang menggunakan Windows 7 Ultimate 64-bit, Windows DreamScene sukses diaktifkan dan digunakan tanpa ada masalah.
Cara penggunaan program aktivator DreamScene dapat diikuti seperti di bawah ini:
1. Unduh Windows 7 DreamScene Activator 1.1.
2.Jalankan program sebagai Administrator. Jika Anda mendapatkan pesan “unhandled exception error“, klik Continue
3. Klik “Enable DreamScene”.
1. Klik kanan pada file video apapun yang berekstensi .wmv atau .mpg. Video ini bebas dapat berupa film, trailer film, ataupun video khusus DreamScene yang cantik berdurasi pendek yang dapat diambil dari situs berikut:
nanti saja linknya ada di notepad yang kamu download Untuk format video selain itu, seperti .avi, .mov, atau .mkv, Anda perlu menambahkan ekstensi .wmv atau .mpg pada video tersebut. Misalnya video yang diinginkan bernama “trailer.mov” maka tambah ekstensinya dengan .wmv atau .mpg menjadi “trailer.mov.wmv” atau “trailer.mov.mpg“. Pastikan sebelumnya Anda dapat memutar video tersebut pada Windows Media Player. Jika tidak dapat diputar, maka Anda perlu meng-install codec-nya terlebih dulu, contohnya dengan K-Lite Mega Codec Pack.
2. Pilih “Set as Desktop Background”.
Untuk menghentikan video yang sedang diputar, ikuti petunjuk berikut:
1. Klik kanan pada Desktop.
2. Klik Pause DreamScene.
Apabila video yang Anda mainkan mempunyai suara dan ternyata setelah dipasang sebagai DreamScene suaranya tidak keluar, maka berikut tips untuk mengaktifkan suaranya:
1. Klik kanan pada video file apapun yang memiliki suara dan pilih “Set as Desktop Background”.
2. Klik pada ikon suara pada system tray.
1. DreamScene hanya dapat memutar format video yang berekstensi .mpg dan .wmv.
2. Jika muncul pesan error “Windows DreamScene can’t run as your desktop is now configured”, ini disebabkan Anda belum memberi tik pada opsi “Show translucent selection rectangle” pada Advanced System Settings -> Performance -> Settings.
3. Jika muncul pesan error “Windows DreamScene cannot run because the computer is currently using more than one video adapter”, ini disebabkan Anda menggunakan lebih dari satu kartu grafis (GPU).
Apabila setelah Anda memutar video untuk DreamScene, ternyata pada desktop semua ikon label menjadi transparan dan tak terlihat, berikut saya berikan trik untuk mengakalinya agar menjadi jelas kembali:
1. Klik kanan pada desktop, pilih Personalize.
2. Pada bagian Aero Theme, klik Windows 7 . Tunggu beberapa saat, dan background desktop akan kembali kepada wallpaper semula.
3. Pilih video yang Anda inginkan sebagai DreamScene kembali. Teks ikon pada desktop akan tetap terlihat berwarna putih.
3. Pada menu Picture Position, pilih “Fill“.
4. Klik tombol “Save Changes“. Tunggu beberapa saat, dan background desktop akan kembali kepada wallpaper default.
5. Pilih video yang Anda inginkan sebagai DreamScene kembali. Teks ikon pada desktop akan tetap terlihat berwarna putih.
Selesai. Apabila ada kesulitan silakan berikan komentar di bawah.
CREATED BY :
WWW.KOMODONET.CO.CC
Salah satu keuntungan DreamScene dibandingkan dengan metode animasi desktop yang sebelumnya adalah DreamScene menggunakan GPU sebagai penampilnya, bukan CPU, sehingga CPU dapat bebas digunakan untuk tugas lainnya. Ketika Anda menjalankan program secara full screen, contohnya game atau jendela yang dimaksimalkan, video akan berhenti secara otomatis karena video tidak akan terlihat dan akan mengurangi penggunaan GPU dan CPU. Video juga dapat dihentikan secara manual. Semakin besar ukuran video, semakin besar memori yang digunakan dan mengakibatkan harddisk menjadi lebih sering diakses.
Pada laptop, menjalankan video sebagai wallpaper dapat berdampak besar pada daya tahan baterai laptop, tidak peduli apakah dirender dengan GPU atau tidak, sehingga DreamScene mungkin menampilkan background statik pada saat laptop menggunakan baterai. DreamScene ini bergantung penuh pada Desktop Window Manager (DWM) yang menjadi bagian dari Windows Aero.
Fitur Windows DreamScene ini cukup menguras tenaga GPU dan CPU. Oleh karena itu, agar komputer Anda tidak tersendat-sendat dalam memutar DreamScene, minimal Anda harus menggunakan dual core processor (CPU) seperti Intel Core Duo atau AMD Athlon X2, memory minimal 2 GB, serta kartu grafis (GPU) yang mendukung Windows Aero, DirectX 9.0, Pixel Shader Model 2.0, dan terpasang driver WDDM 1.1 yang tersertifikasi Windows, minimal Nvidia Geforce 7000 series, AMD Radeon X1000 series, atau Intel GMA 950.
Sayangnya, pada Windows 7 DreamScene telah digantikan dengan fitur lain “Desktop Slideshow” yang dapat menampilkan wallpaper ala slideshow, namun sayangnya tidak mendukung pemutaran video. Namun jangan kecewa karena ada sebuah trik untuk mengakalinya. Windows Vista DreamScene DLL dapat di-register pada Windows 7 untuk membuat fitur ini aktif. Kekurangannya, trik ini memiliki sedikit kekurangan (bug), yaitu label gambar pada desktop akan berubah menjadi transparan. Sekali lagi, jangan khawatir karena bug ini dapat diakali.
Windows 7 DreamScene Activator 1.1 adalah sebuah aplikasi gratis portable yang dapat mengaktifkan fitur DreamScene di Windows 7, baik semua versi dan edisi 32-bit maupun 64-bit. Bagi Anda yang kangen dengan fitur DreamScene ini, Anda dapat menambahkannya secara gampang pada Windows 7 sekarang. Pada komputer saya yang menggunakan Windows 7 Ultimate 64-bit, Windows DreamScene sukses diaktifkan dan digunakan tanpa ada masalah.
Cara penggunaan program aktivator DreamScene dapat diikuti seperti di bawah ini:
1. Unduh Windows 7 DreamScene Activator 1.1.
2.Jalankan program sebagai Administrator. Jika Anda mendapatkan pesan “unhandled exception error“, klik Continue
3. Klik “Enable DreamScene”.
4. Pada langkah ini, program akan meng-copy DreamScene.dll ke folder %WinDir%\System32 dan DreamScene.dll.mui ke folder %WinDir%\System32\en-US.
Lalu, program akan meng-copy registry key dan nilainya yang diperlukan,
kemudian me-restart Explorer. Setelah itu, fitur DreamScene dapat Anda
gunakan.
Untuk mulai memutar video kesukaan Anda sebagai DreamScene, ikuti petunjuk berikut:1. Klik kanan pada file video apapun yang berekstensi .wmv atau .mpg. Video ini bebas dapat berupa film, trailer film, ataupun video khusus DreamScene yang cantik berdurasi pendek yang dapat diambil dari situs berikut:
nanti saja linknya ada di notepad yang kamu download Untuk format video selain itu, seperti .avi, .mov, atau .mkv, Anda perlu menambahkan ekstensi .wmv atau .mpg pada video tersebut. Misalnya video yang diinginkan bernama “trailer.mov” maka tambah ekstensinya dengan .wmv atau .mpg menjadi “trailer.mov.wmv” atau “trailer.mov.mpg“. Pastikan sebelumnya Anda dapat memutar video tersebut pada Windows Media Player. Jika tidak dapat diputar, maka Anda perlu meng-install codec-nya terlebih dulu, contohnya dengan K-Lite Mega Codec Pack.
2. Pilih “Set as Desktop Background”.
Untuk menghentikan video yang sedang diputar, ikuti petunjuk berikut:
1. Klik kanan pada Desktop.
2. Klik Pause DreamScene.
Apabila video yang Anda mainkan mempunyai suara dan ternyata setelah dipasang sebagai DreamScene suaranya tidak keluar, maka berikut tips untuk mengaktifkan suaranya:
1. Klik kanan pada video file apapun yang memiliki suara dan pilih “Set as Desktop Background”.
2. Klik pada ikon suara pada system tray.
3. Klik Mixer.
4. Klik ikon suara di bawah Windows DreamScene. Sekarang suaranya akan diputar bersama video.
Ada beberapa hal yang perlu dicatat mengenai DreamScene:1. DreamScene hanya dapat memutar format video yang berekstensi .mpg dan .wmv.
2. Jika muncul pesan error “Windows DreamScene can’t run as your desktop is now configured”, ini disebabkan Anda belum memberi tik pada opsi “Show translucent selection rectangle” pada Advanced System Settings -> Performance -> Settings.
3. Jika muncul pesan error “Windows DreamScene cannot run because the computer is currently using more than one video adapter”, ini disebabkan Anda menggunakan lebih dari satu kartu grafis (GPU).
Apabila setelah Anda memutar video untuk DreamScene, ternyata pada desktop semua ikon label menjadi transparan dan tak terlihat, berikut saya berikan trik untuk mengakalinya agar menjadi jelas kembali:
1. Klik kanan pada desktop, pilih Personalize.
2. Pada bagian Aero Theme, klik Windows 7 . Tunggu beberapa saat, dan background desktop akan kembali kepada wallpaper semula.
3. Pilih video yang Anda inginkan sebagai DreamScene kembali. Teks ikon pada desktop akan tetap terlihat berwarna putih.
Metode alternatif apabila cara yang barusan dilakukan tidak berhasil:
1. Klik kanan pada desktop, pilih Personalize.
2. Lihat pada bagian Desktop Background pada paling bawah.1. Klik kanan pada desktop, pilih Personalize.
3. Pada menu Picture Position, pilih “Fill“.
4. Klik tombol “Save Changes“. Tunggu beberapa saat, dan background desktop akan kembali kepada wallpaper default.
5. Pilih video yang Anda inginkan sebagai DreamScene kembali. Teks ikon pada desktop akan tetap terlihat berwarna putih.
Selesai. Apabila ada kesulitan silakan berikan komentar di bawah.
CREATED BY :
WWW.KOMODONET.CO.CC
12 Januari 2012 pukul 02.40
Sofware Keren!!!